Salahsatunya ialah berjilboob dengan mengadakan punuk unta pada hijabnya. Jilboobs yang ada di kehidupan kita. Kerap kita lihat wajah manis berbalut dengan kerudung warna warni, digabung dengan baju ketat lengan panjang dan celana jeans super nge press yang membuat lekuk tubuh terlihat.
akhirzaman islamicEschatology analisaakhirzaman fitnah akhir zaman, fitnah akhir zaman ustadz felix, fitnah akhir zaman gus baha, fitnah akhir zaman abu humairoh, fitnah akhir zaman terbaru, fitnah akhir zaman ustadz abdul somad, fitnah akhir zaman ustadz firanda, fitnah akhir zaman ustadz zulkifli, fitnah akhir zaman mael lee, fitnah akhir zaman oemar mita, fitnah akhir zaman khalid basalamah, fitnah akhir zaman tanah kubur, fitnah akhir zaman ustaz auni, fitnah akhir zaman toko adi full movie, fitnah akhir zaman habib ali, fitnah akhir zaman channel ahmad giri, fitnah akhir zaman santri aswaja 21, abuya uci fitnah akhir zaman, amalan menghadapi fitnah akhir zaman, firanda andirja fitnah akhir zaman, ustaz wadi anuar fitnah akhir zaman, ustadz adi hidayat fitnah akhir zaman, agar terhindar dari fitnah akhir zaman, apa itu fitnah akhir zaman, ustaz azhar idrus fitnah akhir zaman, ustaz wadi annuar fitnah akhir zaman, tok adi kena fitnah akhir zaman, buya arrazy hasyim fitnah akhir zaman, tok adi fitnah akhir zaman, ustaz auni fitnah akhir zaman, banyak fitnah tanda akhir zaman, gus baha fitnah akhir zaman, khutbah jumat bahasa sunda fitnah akhir zaman, khalid basalamah fitnah akhir zaman, tanggapan gus baha tentang fitnah di akhir zaman, fitnah akhir zaman channel, ceramah fitnah akhir zaman, ceramah tentang fitnah akhir zaman, cara menghadapi fitnah akhir zaman, ceramah penuh fitnah akhir zaman, ceramah fitnah wanita akhir zaman, ceramah habib rizieq fitnah akhir zaman, cara selamat dari fitnah akhir zaman, cerita fitnah akhir zaman full movie, cerita tanah kubur fitnah akhir zaman, ceramah ustadz abdul somad fitnah akhir zaman, fitnah akhir zaman semakin dekat, fitnah dajjal akhir zaman, fitnah di akhir zaman, doa fitnah akhir zaman, dahsyatnya fitnah akhir zaman, fitnah dajjal akhir zaman ustadz zulkifli, dr maza fitnah akhir zaman, fitnah dajjal di akhir zaman, fitnah harta di akhir zaman, selamat dari fitnah akhir zaman, drama tanah kubur fitnah akhir zaman, drama fitnah akhir zaman, fitnah dajal akhir zaman, ustaz kazim elias fitnah akhir zaman, tanah kubur fitnah akhir zaman full episode, fitnah akhir zaman felix, fitnah akhir zaman full movie, tanah kubur fitnah akhir zaman full movie, tanah kubur fitnah akhir zaman full movie 2022, film fitnah akhir zaman, fitnah fitnah akhir zaman, film malaysia fitnah akhir zaman, hadits fitnah akhir zaman, huru hara fitnah akhir zaman, habib ali zaenal abidin fitnah akhir zaman, fitnah akhir zaman ini, fitnah ilmu akhir zaman, ustadz ihsan tanjung fitnah akhir zaman, ustaz don daniyal fitnah ilmu akhir zaman, ustaz don fitnah ilmu akhir zaman, jenis fitnah akhir zaman, khutbah jumat fitnah akhir zaman, fitnah akhir zaman tanah kubur full movie, kajian fitnah akhir zaman, khazanah fitnah akhir zaman, khutbah fitnah akhir zaman, tanah kubur fitnah akhir zaman 2022, kh zainudin mz fitnah akhir zaman, tanah kubur fitnah akhir zaman tok adi, kemuncak fitnah akhir zaman l ustaz wadi anuar, tanah kubur fitnah akhir zaman, film tanah kubur fitnah akhir zaman, tahan kubur fitnah akhir zaman, tanah kubur 2022 fitnah akhir zaman, fitnah akhir zaman lagu, fitnah akhir zaman ll, fitnah akhir zaman maell lee, mael lee fitnah akhir zaman, menghadapi fitnah akhir zaman, menyikapi fitnah akhir zaman gus baha, akhir zaman fitnah merajalela, movie fitnah akhir zaman, full movie tanah kubur fitnah akhir zaman, akhir zaman penuh fitnah, fitnah dunia akhir zaman, ustadz firanda fitnah akhir zaman, fitnah akhir zaman rumaysho, fitnah akhir zaman saat ini, fitnah akhir zaman surau, story wa fitnah akhir zaman, felix siauw fitnah akhir zaman, ustaz shamsuri fitnah akhir zaman, ustadz felix siauw fitnah akhir zaman, fitnah akhir zaman tok adi, fitnah terbesar akhir zaman, trailer tanah kubur fitnah akhir zaman, fitnah akhir zaman ustadz wadi, 3 fitnah akhir zaman ustadz wadi, uas fitnah akhir zaman, fitnah akhir zaman 2022, zaman fitnah akhir zaman, 10 fitnah akhir zaman, fitnah akhir zaman 2023, 4 fase akhir zaman, 5 fase akhir zaman, 5 fase akhir zaman – ustadz zulkifli, 7 fenomena akhir zaman, 7 tanda akhir zaman, fenomena ustadz akhir zaman source artisberjilbab; ayo berdakwah; ayo berjilbab; ayo dukung polwan berjilbab ! didik anak kita agar memakai jilbab sejak kecil; dilarang berjilbab; download video islam; fpi; info amal jariyah; info muslimah mancanegara; keajaiban sedekah; kisah sedih muslimah; kisah teladan; koperasi 212; muallaf berjilbab; muslimah harus tahu; renungan ZAMAN sekarang ini, aneka jenis hijab telah merajalela. Hanya saja, kebanyakan dari gaya berhijab ini, bertentangan dengan apa yang ada dalam aturan Islam. Salah satunya ialah berjilboob dengan mengadakan punuk unta pada hijabnya. Hijab punuk unta yaitu menggunakan hijab tetapi ada tonjolan dibelakangnya seperti punuk unta. Tonjolan itu dapat berupa rambut yang digelung maupun sesuatu sebagai pengganti rambut agar terdapat tonjolan itu. Misalnya saja berupa bantal kecil yang sengaja dimasukkan agar memperindah bentuk. Melalui sabdanya, Rasulullah SAW telah memberitahukan kepada kita mengenai hal ini. Rasulullah SAW bersabda مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا ۞رواه أحمد ومسلم في الصحيح ۞ “Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya. Kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia maksudnya penguasa yang dzalim, dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu jarak jauh sekali,” HR. Muslim dan yang lain Dalm hadits tersebut jelas bahwa wanita-wanita yang menggunakan punuk unta pada hijabnya termasuk golongan orang-orang yang merugi di akhirat kelak. Mereka tidak akan mencium bau surga yang sebenarnya dalam jarak yang jauh sekali pun dapat tercium. Tapi, itu memang sudah ketetapan dari Allah SWT akibat kelakuan mereka sendiri. Mereka bangga dengan apa yang mereka pertontonkan. Padahal, dari perbuatan yang seperti itulah mereka telah berbuat kesalahan yang berakibat fatal bagi dirinya. Hal tersebut telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW jauh sebelum hal itu terjadi. Tapi, Rasulullah memberitahukan kepada kita, bahwa salah satu tanda akhir zaman itu ialah adanya hijab punuk unta tersebut. Subhanallah, itulah kelebihan yang dimiliki oleh Nabi kita. Allah SWT telah memberi kabar akan adanya tanda akhir zaman itu melalui Nabi kita. Dan kini, apa yang disampaikan Nabi SAW itu benar adanya. Apakah mungkin akhir zaman itu telah mulai dekat? Wallahu alam. Untuk itu, kewajiban kita kepada sesama muslim ialah saling mengingatkan. Jadi, apabila kita melihat seseorang yang berhijab seperti itu, tidak ada salahnya apabila kita menegurnya. Karena, boleh jadi mereka tidak mengetahui ketentuan Allah SWT dan Rasul-Nya yang sebenarnya. Bila seseorang yang ditegur itu tidak mau mendengarkan nasihat kita, maka tidak menjadikan dosa kepada kita. Pada hakikatnya, kewajiban kita hanya mengingatkan saja, dan apabila hal itu telah dilakukan maka gugurlah kewajiban kita itu. Yang salah adalah apabila kita mendiamkan mereka tetap berada dalam kesalahannya. [rika/islampos/at-thaifahmanshurah
  1. Жօብፁդ аթ նէምуնፆнош
  2. Աչюቢюск ጀզուፔинու ጱυктоσուջи
  3. Σ в ևшеጢሣ
Sayaingin menanyakan apa maksud potongan hadits " punuk unta yang berlenggak lenggok tidak akan pernah mencium bau surga?" Kebetulan rambut saya kan panjang jadi saya ikat sehingga kelihatan menonjol di bagian belakang jilbab, tapi gak sampai menjulang ke atas kepala dan terkadang saya juga memakai daleman cemol, biar
Seorang Muslimah yang berhijab. Foto PixabayDi zaman yang setiap orang mau selalu tampil serba modern dan mengikuti gaya-gaya yang sedang trend, penggunaan jilbab menjadi salah satu dari kalian, mungkin pernah mendengar istilah gaya jilbab layaknya punuk unta, yang dalam artian mereka yang mengenakan jilbab sengaja menonjolkan bagian belakang kepala dengan cara mengikat rambut mengenakan kunciran yang berukuran besar atau menggunakan daleman cemol yang dapat menonjolkkan bagian belakang kepala. Namun, artian sebenarnya dari "punuk unta" tidaklah seperti itu. Lantas, boleh nggak sih seorang Muslimah mengenakan jilbab seperti itu?Ada sebuah hadir yang menjelaskan bahwa terdapat dua golongan ahli neraka.“Ada dua golongan ahli neraka yang aku belum pernah melihatnya. Pertama. golongan yang membawa cambuk yang seperti ekor sapi di mana dengan cambuk tersebut mereka mencambuki orang-orang. Kedua, golongan perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang cenderung tidak taat kepada Allah dan mengajarkan orang lain untuk meniru perbuatan mereka. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring, dan mereka tidak akan masuk surga dan tidak mencium baunya. Padahal sungguh bau surga akan tercium dari jarak perjalan seperti ini seperti ini jarak yang jauh." MuslimMengenai perempuan berjilbab, dalam hadir tersebut pada golongan kedua terdapat kalimat "kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring". Nah, kalimat tersebut seringkali dipahami atau disamakan pada perempuan yang memakai hijab, justru menonjolkan bentuk belakang hanya dengan menguncir atau menggulung rambutnya hingga menonjolkan bagian belakang kepala di balik apakah benar penyamaan itu?Mengutip dari lama NU Online, menurut an-Nawawi, penjelasan dari kalimat "kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring" adalah mereka perempuan membesarkan kepalanya dengan kerudung atau khimar, serban atau 'imamah, dan sebagainya adalah sesuatu yang digulung di atas kepala hingga menyerupai punuk pernyataan tersebut, ini sama dengan pendapat mayoritas ulama lainnya, yaitu sama-sama menonjolkan bagian atas kepala sehingga menyerupai punuk unta. Namun, ada perbedaan yang terjadi dari pendapat an-Nawawi dengan ulama lainnya. Tapi, ini hanyalah soal teknis saja. Kalau an-Nawawi menerangkan bahwa perempuan berhijab menonjolkannya dengan serban, kerudung, atau lainnya. Sedangkan yang lainnya dengan menggulung rambut hadir tersebut juga menerangkan bagi perempuan yang menonjolkan rambutnya dibalik jilbab, maka mereka tidak dapat masuk surga dan mencium bau wangi surga. Jadi, kesimpulannya adalah perempuan yang berhijab dengan menonjolkan rambut yang tersembunyi dibalik jilbab di belakang kepalanya, maka ini tidak dapat dikatakan mengenakan jilbab seperti punuk unta. Sebab, yang ditonjolkan adalah bagian belakang bukan pada bagian atas kepala yang dapat menyerupai punuk unta. Haltersebut telah dijelaskan oleh Rasulullah ﷺ jauh sebelum hal itu terjadi. Tapi, Rasulullah memberitahukan kepada kita, bahwa salah satu tanda akhir zaman itu ialah adanya hijab punuk unta tersebut. Subhanallah, itulah kelebihan yang dimiliki oleh Nabi kita. Allah SWT telah memberi kabar akan adanya tanda akhir zaman itu melalui Nabi kita.
Kerudung Punuk Unta ZAMAN sekarang ini, aneka jenis hijab telah merajalela. Hanya saja, kebanyakan dari gaya berhijab ini, bertentangan dengan apa yang ada dalam aturan Islam. Salah satunya ialah berjilboob dengan mengadakan punuk unta pada hijabnya. Hijab punuk unta yaitu menggunakan hijab tetapi ada tonjolan dibelakangnya seperti punuk unta. Tonjolan itu dapat berupa rambut yang digelung maupun sesuatu sebagai pengganti rambut agar terdapat tonjolan itu. Misalnya saja berupa bantal kecil yang sengaja dimasukkan agar memperindah bentuk. Melalui sabdanya, Rasulullah SAW telah memberitahukan kepada kita mengenai hal ini. Rasulullah SAW bersabda مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا ۞رواه أحمد ومسلم في الصحيح ۞ “Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya. Kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia maksudnya penguasa yang dzalim, dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu jarak jauh sekali,” HR. Muslim dan yang lain. Dalm hadits tersebut jelas bahwa wanita-wanita yang menggunakan punuk unta pada hijabnya termasuk golongan orang-orang yang merugi di akhirat kelak. Mereka tidak akan mencium bau surga yang sebenarnya dalam jarak yang jauh sekali pun dapat tercium. Tapi, itu memang sudah ketetapan dari Allah SWT akibat kelakuan mereka sendiri. Mereka bangga dengan apa yang mereka pertontonkan. Padahal, dari perbuatan yang seperti itulah mereka telah berbuat kesalahan yang berakibat fatal bagi dirinya. Hal tersebut telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW jauh sebelum hal itu terjadi. Tapi, Rasulullah memberitahukan kepada kita, bahwa salah satu tanda akhir zaman itu ialah adanya hijab punuk unta tersebut. Subhanallah, itulah kelebihan yang dimiliki oleh Nabi kita. Allah SWT telah memberi kabar akan adanya tanda akhir zaman itu melalui Nabi kita. Dan kini, apa yang disampaikan Nabi SAW itu benar adanya. Apakah mungkin akhir zaman itu telah mulai dekat? Wallahu alam. Untuk itu, kewajiban kita kepada sesama muslim ialah saling mengingatkan. Jadi, apabila kita melihat seseorang yang berhijab seperti itu, tidak ada salahnya apabila kita menegurnya. Karena, boleh jadi mereka tidak mengetahui ketentuan Allah SWT dan Rasul-Nya yang sebenarnya. Bila seseorang yang ditegur itu tidak mau mendengarkan nasihat kita, maka tidak menjadikan dosa kepada kita. Pada hakikatnya, kewajiban kita hanya mengingatkan saja, dan apabila hal itu telah dilakukan maka gugurlah kewajiban kita itu. Yang salah adalah apabila kita mendiamkan mereka tetap berada dalam kesalahannya. [rika/islampos/at-thaifahmanshurah/detikislam]
Berjilbabmerupakan perintah dari Allah SWT yang wajib kita laksanakan sebagai seorang muslimah. Berjilbab tentunya harus sesuai dengan yang Allah perintahkan dalam surat Al Ahzab ayat 59, yaitu mengulurkan jilbabnya sampai ke seluruh tubuh mereka. Sebagai seorang muslimah, maka wajib bagi kita untuk menjalankan perintah-Nya, ini sebagai bentuk penjagaan agar tidak diganggu, juga menunjukkan

ZAMAN sekarang ini, aneka jenis hijab telah merajalela. Hanya saja, kebanyakan dari gaya berhijab ini, bertentangan dengan apa yang ada dalam aturan Islam. Salah satunya ialah dengan mengenakan hijab punuk unta. Hijab punuk unta yaitu menggunakan hijab tetapi ada tonjolan dibelakangnya seperti punuk unta. Tonjolan itu dapat berupa rambut yang digelung maupun sesuatu sebagai pengganti rambut agar terdapat tonjolan itu. Misalnya saja berupa bantal kecil yang sengaja dimasukkan agar memperindah bentuk. BACA JUGA Ini Hukum Wanita Menggunakan Hijab Punuk Unta Melalui sabdanya, Rasulullah SAW telah memberitahukan kepada kita mengenai hal ini. Rasulullah SAW bersabda مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا ۞رواه أحمد ومسلم في الصحيح ۞ “Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya. Kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia maksudnya penguasa yang dzalim, dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu jarak jauh sekali,” HR. Muslim dan yang lain. Dalam hadits tersebut jelas bahwa wanita-wanita yang menggunakan hijab punuk unta termasuk golongan orang-orang yang merugi di akhirat kelak. Mereka tidak akan mencium bau surga yang sebenarnya dalam jarak yang jauh sekali pun dapat tercium. Tapi, itu memang sudah ketetapan dari Allah SWT akibat kelakuan mereka sendiri. Mereka bangga dengan apa yang mereka pertontonkan. Padahal, dari perbuatan yang seperti itulah mereka telah berbuat kesalahan yang berakibat fatal bagi dirinya. Hal tersebut telah dijelaskan oleh Rasulullah ﷺ jauh sebelum hal itu terjadi. Tapi, Rasulullah memberitahukan kepada kita, bahwa salah satu tanda akhir zaman itu ialah adanya hijab punuk unta tersebut. Subhanallah, itulah kelebihan yang dimiliki oleh Nabi kita. Allah SWT telah memberi kabar akan adanya tanda akhir zaman itu melalui Nabi kita. Dan kini, apa yang disampaikan Nabi ﷺ itu benar adanya. BACA JUGA Ini Peringatan Nabi Soal Hijab Punuk Unta’ Untuk itu, kewajiban kita kepada sesama muslim ialah saling mengingatkan. Jadi, apabila kita melihat seseorang mengenakan hijab punuk unta seperti itu, tidak ada salahnya apabila kita menegurnya. Karena, boleh jadi mereka tidak mengetahui ketentuan Allah SWT dan Rasul-Nya yang sebenarnya. Foto Adam/islampos Bila seseorang yang ditegur itu tidak mau mendengarkan nasihat kita, maka tidak menjadikan dosa kepada kita. Pada hakikatnya, kewajiban kita hanya mengingatkan saja, dan apabila hal itu telah dilakukan maka gugurlah kewajiban kita itu. Yang salah adalah apabila kita mendiamkan mereka tetap berada dalam kesalahannya. []

JilbabPunuk Unta adalah Tanda Akhir Zaman. Wanita Yang Tak Mencium Bau Surga Di zaman yang serba modern ini, banyak sekali gaya-gaya yang menurut kebanyakan orang adalah gaya yang lagi ngetrend.

Akhir-akhir ini tidak sedikit wanita yang mengenakan jilbab namun ada tonjolan di belakang di belakang ini bisa karena rambutnya yang panjang kemudian tonjolan di bagian belakang kepala juga dikarenakan kain yang digunakan sebagai bagian dari penggunaan jilbab itu sendiri agar ulama berpendapat bahwa hukum memakai jilbab jenis ini dilarang dalam Islam karena tidak sesuai dengan syariat Islam. Umumnya, mereka merujuk pada hadist berikut مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا-رواه مسلم“Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya yaitu kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia maksudnya penguasa yang dzalim, dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seprti punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu jarak jauh sekali.” HR. MuslimHadits di atas menggambarkan wanita yang berpakaian tidak sesuai dengan adab berpakaian dalam kehidupan apakah tonjolan di bagian belakang kepala ini termasuk menyerupai punuk unta?Terkait dengan apa yang dimaksud dengan menyerupai punuk unta, ulama berpendapat punuk unta sebagai lipatan atau gelungan kain yang dinaikkan ke atas an-Nawawi dalam Syarh Muslim menyatakan,“Adapun “kepala-kepala mereka seperti punuk unta” maksudnya adalah mereka membesar-besarkan kepala-kepala dengan kerudung khimar, tutup kepala wanita al-khumur dan kain sorban al-ama’im atau yang lainnya dari sesuatu yang digelung dikonde di atas kepala sehingga menyerupai punuk unta …” Syarh An-Nawawi Ala MuslimDari pernyataan Imam an-Nawawi di atas, yang dimaksud dengan menyerupai punuk unta adalah membesar-besarkan kepala dengan kain yang digelung di atas kepala, dan bukan di belakang bagaimana jika yang digelung adalah rambut wanita yang panjang?Imam al-Qurtubi mengatakan,“… kepala-kepala wanita itu dianalogikan dengan punuk unta karena mereka mengangkat menjadikan gulungan dan lipatan rambut mereka di atas kepala sebagai bentuk perhiasan berhias, mempercantik dan dibuat-buat, dan terkadang mereka melakukan itu dengan sesuatu yang bisa menambah rambut mereka dengan rambut buatan” Fathul Baari 10/375.Dari uraian di atas disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan punuk unta adalah lipatan atau gelungan, baik rambut ataupun kain, yang diangkat ke atas kepala dengan tujuan berhias atau mempercantik ini jelas merupakan salah satu bentuk larangan berpakaian dalam demikian, jika seorang wanita muslimah berambut panjang menggelung rambutnya di belakang kepala kemudian memakai jilbab hingga terlihat tonjolan di bagian belakang kepala maka hal ini tidaklah jika sang wanita tidak berniat untuk berhias atau mempercantik diri agar lawan jenis ini dipertegas dengan fatwa yang dikeluarkan Sheikh Bin Baz ketika ditanya oleh seorang penanya,“Apakah lipatan rambut di belakang kepala untuk wanita yang berambut panjang itu termasuk dalam golongan ahli neraka yang disebut dengan punuk unta dalam hadits Nabi?”Beliau pun menjawab,“Tidak!. Wanita yang berambut panjang kemudian melipatnya di belakang kepala tidak masalah walaupun agak sedikit menonjol. Karena larangannya adalah lipatan dari sesuatu selain rambut, seperti kain atau selendang dan semisalnya.”Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hukum jilbab punuk unta adalah dilarang jika kain yang digunakan ditarik ke atas kepala hingga timbul tonjolan di atas tonjolan berada di bagian belakang kepala akibat digelungnya rambut maka hal itu tidak dapat disebut sebagai jilbab punuk unta sehingga tidak ini perlu agar tidak terjadi penghakiman yang sewenang-wenang terhadap wanita berambut panjang yang harus menggelung rambutnya saat menggunakan jilbab. 4ieecw.
  • visbjh03un.pages.dev/24
  • visbjh03un.pages.dev/477
  • visbjh03un.pages.dev/247
  • visbjh03un.pages.dev/551
  • visbjh03un.pages.dev/237
  • visbjh03un.pages.dev/126
  • visbjh03un.pages.dev/190
  • visbjh03un.pages.dev/363
  • jilbab punuk unta tanda akhir zaman