Untukmembuat dinding yang berbentuk lengkung bisa menggunakan alternatif lain misalnya pipa, botol plastik, bambu atau apa saja yang memiliki skala dan bentuk yang benar-benar lengkung. 4 Atap Atap merupakan bagian tersulit dalam pembuatan sebuah rumah. Kita harus mengukur kemiringannya.
RumahCom – Atap rumah tentu saja merupakan salah satu bagian dari rumah yang sangat penting. Kalau diibaratkan, atap rumah sama seperti helm yang kita pakai ketika berkendara naik sepeda motor. Selain itu, atap rumah dapat mempengaruhi tampilan sebuah tempat tinggal karena terlihat jelas dari luar. Sehingga pemilihan bentuk dan model atap perlu mendapat perhatian agar memiliki nilai estetika. Salah satu model yang paling sederhana adalah jenis atap pelana. Jenis pelana adalah atap yang bentuknya mirip pelana kuda. Atap bentuk pelana merupakan model atap yang paling sederhana karena hanya memiliki sisi miring, sementara sisi lainnya berupa dinding segitiga. Model atap ini adalah model yang paling sering ditemukan di berbagai kalangan masyarakat. Selain pelana, ada pula beberapa jenis lainnya yang perlu Anda ketahui. Berikut poin-poin pembahasan pada artikel ini 7 Jenis Atap Rumah Berdasarkan Model Atap Model Pelana yang Banyak Digunakan untuk Kenyamanan Rumah5 Jenis Atap Model Pelana 10 Plus Minus Atap Model Pelana 6 Jenis Atap Berdasarkan Material Bangunan dan Harganya 7 Jenis Atap Rumah Berdasarkan Model Tentunya ada banyak jenis atap lainnya selain pelana. Pelana sendiri memang sederhana pembuatannya dan memiliki banyak kelebihan, tapi ada variasi model atap lainnya yang bisa Anda temukan. Berikut ini penjelasan lengkap atap bentuk pelana dan atap jenis lainnya juga 1. Atap Model Pelana Pelana bentuknya mirip pelana kuda, yang memiliki sisi miring, sementara sisi lainnya berupa dinding segitiga. Model pelana memiliki kemiringan 30-40 derajat sehingga akan tercipta ruangan di dalam plafon. Kemiringan ini dapat disesuaikan secara menjulang atau landai. Namun sebaiknya tidak dibuat terlalu menjulang agar genteng tidak mudah lepas, serta tidak terlalu landai agar air hujan tidak tergenang. Model pelana memiliki banyak kelebihan antara lain pengerjaannya relatif cepat karena konstruksinya sederhana. Bahan yang diperlukan untuk membuat model atap ini juga lebih sedikit sehingga lebih murah dari segi biaya. Model pelana memiliki risiko bocor yang kecil karena air hujan akan langsung mengalir ke bawah. Ini dikarenakan tidak ada pertemuan arah air yang berbeda-beda, sehingga atap in tidak memerlukan talang yang rentan bocor. Namun, atap model pelana juga memiliki kekurangan yaitu air hujan yang mengalir akan menjadi lebih kencang. Bagian dinding segitiga lebih sering terkena hujan dan angin, serta terpapar sinar matahari. 2. Atap Perisai Atap perisai atau limasan memiliki bentuk seperti limas yang terdiri dari 4 bidang. Dua bidang berbentuk segitiga bertemu pada satu garis bubungan jurai. Sementara dua bidang lain berbentuk trapesium bertemu pada garis bubungan atas atau pada nook. Karena desainnya melebar seimbang dan presisi di semua sisi, atap ini akan memberikan perlindungan merata pada rumah. 3. Atap Gergaji Atap gergaji merupakan model atap yang terdiri dari dua bidang atap atau lebih yang tidak sama lerengnya sehingga seolah seperti gergaji. Model atap gergaji lumrah digunakan untuk bangunan pabrik, gudang atau bengkel, karena mampu melindungi pekerja dan mesin-mesin pabrik dari sinar matahari langsung. Namun sekarang bentuk atap unik ini semakin banyak diminati untuk digunakan di rumah tinggal, terutama untuk rumah gaya industrial. 4. Atap Datar Atap ini berbentuk datar dengan bidang permukaan rata, horizontal, memanjang, serta tanpa pertemuan sisi. Kelebihan atap ini adalah bentuknya yang minimalis, sehingga cocok untuk kesan rumah minimalis modern dengan tampilan ringkas dan elegan. Sementara kekurangan atap datar antara lain menyebabkan suhu dalam rumah menjadi panas sehingga harus diperhitungkan sirkulasi udaranya. Tips Anda memilih atap berbentuk datar, pastikan air hujan masih bisa mengalir dengan membuat kemiringan di sudut tertentu. 5. Atap Sandar Atap sandar atau sengkuap adalah model atap yang berbentuk satu bidang atap yang bersandar atau menempel pada tembok vertikal. Model atap ini lumrahnya digunakan untuk atap tambahan di emperan atau selasar rumah. Namun sekarang juga digunakan untuk atap rumah atau bangunan utama. Kebanyakan hunian kontemporer juga sudah menggunakan atap gaya ini untuk memberi sentuhan atraktif. 6. Atap Tenda Model atap ini disebut atap tenda karena memiliki kemiringan bidang atap sama. Atap model ini biasanya digunakan pada bangunan yang memiliki bentuk persegi, yaitu sama panjang dan lebarnya. Bentuk jenis atap ini berupa empat bidang yang berukuran sama dan kemudian bertemu pada satu titik di puncak. 7. Atap Kubah Model atap selanjutnya adalah atap kubah yang berbentuk melengkung setengah bola. Jenis atap ini biasa digunakan untuk bangunan masjid dan gereja. Namun lambat laun, model atap kubah ini juga diadopsi untuk arsitektur pada museum, gedung konser, gedung pertemuan, atau gedung yang digunakan untuk kesenian. Atap Model Pelana Banyak Digunakan untuk Kenyamanan Rumah Nah, dari sekian banyak model atap di atas, atap model pelana bisa dibilang salah satu yang cukup populer. Selain karena struktur atap yang sederhana dan mudah dibuat, materialnya juga cukup mudah ditemukan, seperti kayu dan besi, atau dinding untuk menghemat biaya. Selain hemat waktu pengerjaan, atap model pelana juga hemat biaya pembuatan. Itulah sebabnya atap bentuk ini sangat diminati oleh banyak kalangan masyarakat dan bisa ditemukan di mana saja di Indonesia. Material pembuatan rangka atap model pelana juga bervariasi seperti kayu, besi, atau baja ringan. Namun dari segi efisiensi baik untuk waktu maupun biaya pembuatan atap model pelana, baja ringan bisa jadi pilihan tepat. Dengan material yang tepat niscaya atap model pelana akan lebih awet dan membuat rumah makin nyaman bagi keluarga. Memperhitungkan kualitas tentunya sangat penting bagi Anda yang hendak membangun rumah dengan atap model pelana. Nah, jika Anda memang sedang mencari rumah, berikut listing rumah di wilayah Jakarta Timur 3 kamar tidur. 5 Jenis Atap Model Pelana Jenis atap model pelana memang paling umum digunakan dalam proses pembangunan rumah. Atap model pelana juga memiliki berbagai macam jenis yang dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang sedang membangun rumah. Macam-macam atap model pelana antara lain 1. Box Gable Roof Jenis atap model pelana ini memiliki perpanjangan segitiga dengan bagian berbentuk kotak pada tiap ujung rumah. Atap ini sangat mirip dengan standar atap model pelana pada umumnya, yang membedakan hanyalah desain bagian segitiganya. 2. Front Gable Front gable ditempatkan di depan rumah, dengan pintu depan yang biasanya ditaruh di bawah atap model pelana. Jenis atap model pelana ini umumnya ada diantara rumah-rumah bergaya kolonial, tetapi desainnya juga semakin populer. 3. Cross Gable Roof Jenis cross gable roof terdiri dari dua atau lebih garis atap model pelana yang berpotongan pada sudut, seringnya dengan dua bubungan yang ditempatkan tegak lurus satu sama lain. Rumah-rumah dengan jenis atap ini memiliki layout yang lebih kompleks karena perubahan bentuk pelana yang melintang pada struktur rumah. 4. Gable Roof with Shed Roof Addition Perubahan tipikal untuk perpanjangan atap model pelana yang sudah ada dilakukan untuk menambahkan atap gudang ke bubungan atap model pelana. Desain jenis atap ini sangat populer bagi pemilik properti yang ingin memperluas rumah karena memberikan banyak ruang tanpa harus sepenuhnya merubah struktur dan estetika dari atap tersebut. 5. Dutch Gable Roof Jenis atap ini memiliki desain khas terdiri dari atap model pelana yang ditempatkan dia atas jurai luar atap yang memberikan banyak ruang loteng. Desain ini juga populer untuk pemilik properti karena menambah daya tarik estetik pada rumah juga menyediakan ruangan tambahan. 10 Plus Minus Jenis Atap Pelana Selain hal-hal di atas, atap model pelana masih memiliki banyak kelebihan dan kekurangan masing-masing juga. Ketahui plus minus atap model pelana berikut ini terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan untuk membangun model atap ini di hunian Anda, ya. 1. Pemasangan Praktis dan Mudah Karena bentuk dan strukturnya yang sederhana, proses pemasangan atap model pelana memang terbilang lebih cepat. Anda tinggal menyesuaikan kemiringan atap model pelana dengan kebutuhan atau model yang Anda inginkan. 2. Struktur Material Lebih Hemat Material yang dibutuhkan untuk membangun atap model pelana juga tidak terlalu banyak sehingga Anda bisa menghemat biaya. Pemasangan yang cepat juga membuat Anda tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk jasa tukang. 3. Ruangan Menjadi Lebih Sejuk Kemiringan atap model pelana juga membuatnya memiliki daya serap panas yang lebih maksimal sehingga ruangan di dalamnya menjadi lebih sejuk. Ruang kosong di bawah atap model pelana sebaiknya anda pasangi plafon juga untuk membuat udara makin sejuk. 4. Implementasinya Fleksibel Implementasi model atap model pelana memang fleksibel untuk segala konsep arsitektur hunian. Mulai dari yang tradisional, modern, minimalis, hingga kontemporer dapat menggunakan atap model pelana. 5. Tidak Mudah Bocor Dengan struktur atap model pelana yang miring, air hujan akan jatuh mengalir bebas ke bawah secara otomatis dan tidak akan ada genangan air di atas atap. Karenanya, kemungkinan untuk bocor juga menjadi lebih kecil. 6. Rentan Terhadap Terjangan Badai Jika Anda tinggal di daerah dengan banyak angin kencang, mungkin perlu mempertimbangkan risiko atap model pelana. Segitiga atap model pelana yang menjadi tumpuan atap sangatlah penting, dan jika kekuatannya tidak seimbang di kedua sisi, angin kencang atau badai dapat meningkatkan risiko roboh. 7. Risiko Beban Air Hujan yang Sangat Deras Karena hanya memiliki 2 sisi, aliran air hujan akan menerpa atap pelana dengan deras. Jika sudut kemiringan atap pelana terlalu landai, beban air hujan pada atap pelana akan membuatnya menjadi rentan roboh. 8. Kemungkinan Mudah Retak Akibat terpaan hujan dan sinar matahari terus menerus, dinding segitiga yang menopang atap pelana akan mudah mengalami keretakan. Siasati dengan menggunakan cat eksterior khusus yang dapat melindungi dari elemen cuaca. 9. Ada Kemungkinan Roboh Atap pelana yang melindungi penghuni rumah dari segala elemen cuaca pastilah terpapar sinar matahari, hujan, dan angin kencang. Jika tidak menggunakan material yang benar dan dipasang dengan tepat, kemungkinan roboh dapat lebih besar. 10. Membutuhkan Pemasangan yang Cermat dan Teliti Untuk menghindari keretakan dan roboh, Anda harus membangun jenis atap pelana dengan cermat. Lakukan perhitungan yang seksama. Kemiringan ideal atap pelana adalah 30-40 derajat. Sewa jasa tukang ahli untuk memasang jenis atap pelana dengan benar pada rumah Anda. 7 Jenis Atap Berdasarkan Material Bangunan dan Harganya Atap rumah selain indah dilihat, juga harus kuat dan kokoh agar bisa melindungi rumah dengan sempurna. Karena itu pemilihan material atap sangat penting. Material atap yang kuat akan mampu bertahan lama dan tidak mudah rusak. Berikut adalah jenis atap menurut material bangunan yang bisa Anda pilih untuk rumah idaman Anda. 1. Bahan Liat Atap jenis ini diproduksi dengan melalui dua proses, yaitu proses press dan pembakaran. Atap dari bahan liat digemari karena ekonomis, awet, dan kuat. Coba pertimbangkan jenis atap dengan bahan tanah liat ini untuk diterapkan di hunian Anda. Harga genteng dengan bahan tanah liat cukup terjangkau, sekitar per buah. Tentu harga dapat berbeda-beda tergantung dari toko dan merek genteng. 2. Bahan Aspal Jenis atap ini diproduksi dengan memadukan fiberglass dan aspal yang dilapisi mineral. Atap ini memiliki kelebihan yaitu praktis, ringan, tahan api, dan anti jamur. Sebagai patokan harga per m2 untuk merek Bitumen Tegola Top Single Tradisional. 3. Bahan Metal Jenis atap ini diproduksi dengan memadukan fiberglass dan aspal yang dilapisi mineral. Atap ini memiliki kelebihan yaitu praktis, ringan, tahan api, dan anti jamur. Sebagai patokan harga per m2 untuk merek Bitumen Tegola Top Single Tradisional. 4. Bahan Keramik Jenis atap rumah keramik awet, tahan lama, minim perawatan, serta ramah lingkungan. Atap dari bahan keramik memiliki kesan mewah dan cocok untuk hunian dengan arsitektur Mediterania. Sebagai gambaran Genteng Keramik Utama menjual dengan harga per buah. 5. Bahan Beton Jenis atap rumah keramik awet, tahan lama, minim perawatan, serta ramah lingkungan. Atap dari bahan keramik memiliki kesan mewah dan cocok untuk hunian dengan arsitektur Mediterania. Sebagai gambaran Genteng Keramik Utama menjual dengan harga per buah. 6. Gypsum Jenis atap rumah keramik awet, tahan lama, minim perawatan, serta ramah lingkungan. Atap dari bahan keramik memiliki kesan mewah dan cocok untuk hunian dengan arsitektur Mediterania. Sebagai gambaran Genteng Keramik Utama menjual dengan harga per buah. 7. PVC PVC atau polivinil kloridajuga cukup populer sebagai material. Uniknya bagian luarnya sudah memiliki pola atau motif sehingga tidak perlu finishing oleh tukang. Dan yang paling penting, plafon ini kuat di area lembab. Harga PVC dari Genteng West Roof di patok sekitar per buah. Itulah dia ulasan mengenai berbagai macam jenis atap berdasarkan material, khususnya atap pelana. Apakah Anda sudah tahu jenis atap mana yang cocok untuk rumah Anda? Jika bingung, pilih saja atap pelana yang fleksibel dan cocok untuk gaya arsitektur hunian apa saja. Rumah bisa memberikan kenyamanan yang tak bisa diungkapkan. Terus apa sih enaknya punya rumah sendiri? Simak selengkapnya di video berikut ini! Itu dia ulasan mengenai atap pelana, juga model atap lainnya berdasarkan material. Apakah Anda sudah tahu atap mana yang cocok untuk Anda? Jika bingung, pilih saja atap pelana yang fleksibel dan cocok untuk gaya arsitektur hunian apa saja. Jangan lupa untuk melakukan pemasangan yang tepat ya agar atap pelana rumah Anda tahan lama dan bebas masalah. Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah
BeliMiniatur Rumah dari stick es. Harga Murah di Lapak utama andri. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.

- Desain rumah kini sangat bervariasi. Mulai dari desain minimalis sampai dengan yang modern. Namun desain tak hanya terbatas dari bentuk bagian depan dan dalam hunian. Model atap rumah pun juga termasuk ke bagian desain yang teramat penting untuk diperhatikan. Salah satu desain yang paling banyak diminati saat ini adalah model atap rumah gaya Eropa. Bukan dipilih hanya karena sekadar untuk gaya-gayaan. Namun lebih kepada desainnya yang tidak pernah ketinggalan zaman. Apabila kamu menginginkan rumah dengan gaya atap seperti ini atau model unik lainnya, langsung saja simak beberapa model atap rumah klasik berikut Atap Rumah GambrelKalau kamu ingin model atap rumah yang Eropa banget, bisa memilih desain bernama gambrel. Atap satu ini mempunyai ciri khas empat sisi simetris dan dua lereng di setiap sisi atap. Nah, lereng bagian atas biasanya memiliki sudut dangkal, sedangkan lereng yang lebih pendek mempunyai kemiringan yang cukup curam. Kamu yang mungkin masih sulit membayangkannya, atap ini biasa dipakai untuk bangunan di peternakan kuda atau sapi di Eropa. Atap satu ini biasanya digunakan pada rumah minimalis gaya Eropa 1 lantai. Ini dikarenakan atap kurang cocok diaplikasikan pada hunian dengan lebih dari 1 lantai. Jadi bisa dibilang, atap ini sangat cocok bagi kamu yang suka desain sederhana tapi tetap terlihat unik. Model Atap Rumah MansardDesain atap rumah lainnya yang juga sangat sering digunakan warga Eropa untuk rumahnya adalah Mansard. Jenis atap satu ini mempunyai empat sisi yang mana terdapat dua lereng di masing-masing atapnya. Apabila dilihat sekilas, memang model atap rumah ini hampir sama dengan gambrel. Namun sebenarnya, ada sebuah perbedaan antara keduanya. Yaitu mansard mempunyai lereng pendek yang lebih curam dan bentuk atapnya sangat bervariasi. Biasanya, atap ini digunakan untuk model rumah klasik Eropa 1 lantai. Atap ini juga punya beberapa kelebihan. Pertama, bisa menciptakan banyak ruang tambahan untuk loteng atau full tempat tinggal. Lalu yang kedua, sangat fleksibel untuk membuat tambahan ruang. Apabila kamu ingin yang lebih sederhana, model atap rumah hip atau yang biasa disebut perisai bisa kamu jadikan pilihan. Model hip mempunyai dua bidang trapesium dan juga dua bidang segitiga yang bertemu pada satu garis. Model seperti ini seringkali dipakai di Indonesia untuk desain rumah minimalis. Walaupun terlihat sederhana, model satu ini punya banyak kelebihan, lho. Antara lain sangat tahan apabila ada angin kencang, mudah sekali menumpahkan air hujan, memungkinkan lebih banyak ventilasi, dan bisa menyediakan banyak ruangan pada Atap Rumah PelanaModel atap rumah yang tidak kalah sederhana lainnya adalah pelana. Sesuai dengan namanya, atap ini berbentuk seperti pelana kuda dengan dua sisi miring yang ditopang dengan dinding berbentuk segitiga. Selain berupa dinding, penopang lainnya ada yang terbuat dari baja ringan, besi, dan juga material kayu. Semuanya disesuaikan dengan tema rumah. Atap satu ini mempunyai sejumlah keunggulan. Di antaranya adalah mudah menumpahkan air ketika turun hujan, menyediakan banyak ruang untuk loteng, sangat baik untuk menyerap panas, serta pemasangan yang cepat dan mudah. Model Atap Rumah JerkinheadSelanjutnya ada model jerkinhead. Model atap ini merupakan perpaduan antara desain pelana dan hip dengan gaya lebih baru. Kamu akan menemukan banyak sekali hunian dengan atap seperti ini di Eropa. Biasanya, mereka yang menggunakan atap ini ingin terlihat berbeda karena kebanyakan menggunakan atap model gambrel atau perlu ragu untuk mencoba mengaplikasikan atap ini pada rumahmu, karena ada banyak keunggulan darinya. Seperti lebih tahan dari terpaan angin, menyediakan lebih banyak ruang di bawah atap, dan desainnya yang cenderung unik. Model Atap Rumah SandarModel lainnya ada yang namanya sandar atau bisa disebut skillion. Sudah jelas dari namanya, atap ini mempunyai karakter dengan atap tunggal miring yang menempel di dinding yang lebih tinggi. Apabila dilihat sekilas, atap ini lebih cocok dipakai untuk melindungi gudang atau ruangan tak berpenghuni lainnya. Namun saat ini, justru atap sandar banyak dipilih karena beberapa keunggulannya. Contohnya saja seperti sangat mudah untuk dibangun, bahan bangunan yang dipakai sedikit, desainnya mempermudah untuk mengalirkan air, dan modelnya sangat estetik. Model Atap Rumah MiringSelain sandar, ada model atap miring yang hampir sama desainnya. Bedanya, atap miring punya desain dengan satu sisinya lebih panjang dan bagian lainnya cenderung pendek dan miring. Kamu akan sering melihat model atap satu ini di Negara Inggris. Sama seperti atap lainnya, model atap rumah miring juga memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya adalah air mudah mengalir ketika sedang hujan, desainnya yang membuatnya lebih tahan lama, bisa memperbanyak ruangan di bagian bawahnya, dan sangat menarik dalam segi eksterior. Model Atap Rumah KubahApabila kamu ingin menampilkan kesan mewah, model kubah bisa menjadi pilihan. Biasanya, atap dengan mode ini dilengkapi dengan kaca mozaik supaya terlihat lebih klasik dan estetik. Namun tidak hanya memberikan kesan mewah, atap ini juga mempunyai keunggulan yang cukup banyak. Antara lain desain yang tidak akan ketinggalan zaman, cenderung lebih mudah untuk mengalirkan air, dan menampilkan kesan bangunan kolosal zaman dulu. Model Atap Rumah MelengkungModel atap kekinian lainnya ada desain melengkung. Sesuai dari namanya, atap ini mempunyai bentuk melengkung yang dapat dikreasikan sesuka hati. Bisa lengkungan landai, tinggi, terbalik, sebagian, dan masih banyak lagi. Kalau kamu menggunakan model atap ini, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan. Diantaranya memberikan bentuk halus di dalam hunian, dapat menutupi beberapa bagian rumah, dan air mudah mengalir. Model Atap Rumah GergajiSelanjutnya, ada model atap rumah gergaji yang tergolong unik. Di mana jika dilihat dari samping, bentuknya menyerupai tampilan gergaji. Pada awalnya, atap ini digunakan untuk bangunan industri seperti pabrik dan semacamnya. Namun, seiring berjalannya waktu, atap ini banyak digunakan untuk hunian. Menariknya, model ini juga punya keunggulan yang di antaranya adalah memperbanyak ruang untuk loteng, bisa menjadi rumah ramah lingkungan, dan memungkinkan banyak cahaya masuk ke dalam rumah. Model Atap Rumah DatarTerakhir, ada model atap datar yang sangat disukai pecinta desain minimalis modern. Mungkin kamu yang melihatnya sekilas, atap ini benar-benar datar. Padahal, ada sedikit kemiringan untuk kebutuhan aliran air dan drainase. Selain itu, atap ini punya beberapa kelebihan. Seperti bisa dimanfaatkan untuk penthouse, lebih mudah dibangun, membutuhkan lebih sedikit bahan bangunan, dan hunian terlihat lebih modern.. Itulah sejumlah model atap rumah yang banyak digunakan saat ini. Ada yang terinspirasi dari gaya Eropa sampai dengan desain kreasi sendiri. Nah, bagi kamu yang ingin membeli hunian dengan model atap sederhana namun tetap elegan, kamu bisa memilih Mustika Village Sukamulya. Perumahan yang berada di Jl. Raya Sukatani, Sukamulya, Cikarang, Bekasi ini mempunyai sejumlah tipe rumah yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Ada tipe Ueno, Shibuya, Ginza, dan Ginza Premium.

Hallosahabat pada artikel yang anda baca kali ini dengan judul miniatur rumah atap miring di halaman 6 dari 24, kami telah mempersiapkan artikel miniatur rumah atap miring dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan artikel ini, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Selain berfungsi sebagai pelindung, atap rumah ibarat sebuah “mahkota”. Ini merupakan bagian dari estetika desain arsitektural secara umum. Table of ContentsApa Itu Atap?Fungsi Atap pada Rumah dan BangunanBeberapa Bagian Atap Rumah dan PenjelasannyaShinglesRidgeValleyEaveSoffitRakeBahan dan Material Atap Rumah yang Biasa DigunakanGentengKeramikRumbiaIjukBitumenSirapBetonSengAsbesuPVCBerbagai Bentuk Atap RumahAtap DatarAtap SandarAtap PelanaAtap LimasKombinasi Atap Pelana & PerisaiAtap MansardAtap GergajiMemilih Atap Rumah yang CocokPerhatikan Kondisi CuacaPertimbangkan Jenis Atap Rumah yang DipakaiPertimbangkan Kerangka Atap RumahPastikan Produk Atap Rumah Berkualitas Estimated reading time 12 minutes – Atap menjadi salah satu bagian hunian yang paling krusial, ada banyak hal perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memilih dan memasang atap pada banguan atau hunian. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda tahu mengenai atap bangunan dan segala seluk-beluknya. Apa Itu Atap? Atap adalah penutup suatu bangunan yang berfungsi untuk melindungi apapun yang ada di dalamnya dari hujan, salju, atau fenomena alam lainnya. Selain berfungsi sebagai pelindung, atap pun hadir sebagai “mahkota” dari sebuah hunian, yang dapat menaikkan nilai estetika bangunan tersebut. Untuk memilih dan memasang atap dengan baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam prosesnya, seperti Konstruksi atap harus kuat menahan beratnya sendiri dan tahan terhadap tekanan maupun tiupan angin. Pemilihan bentuk atap harus disesuaikan dengan desain bangunan serta interior hunian. Atap perlu diberikan lapisan pengawet agar tidak mudah bubuk atau diserang oleh rayap. Bahan penutup atap harus tahan terhadap cuaca. Kemiringan atap harus disesuaikan dengan jenis bahan penutup. Atap harus erat dengan bentuk bangunan dan dibuat dengan kemiringan yang tepat. Fungsi Atap pada Rumah dan Bangunan Pada dasarnya, bagian rumah yang satu ini memiliki banyak fungsi yang bermanfaat, di antaranya Melindungi ruang yang ada di bawahnya Menahan radiasi panas berlebih Mengurangi dampak tampias hujan Menghambat pergerakan angin yang biasanya membawa debu Banyaknya fungsi yang dimiliki atap membuat bagian dari bangunan ini memiliki peran yang amat krusial. Oleh karenanya, ada banyak hal perlu dipertimbangkan sebelum calon pemilik rumah memilih bahan atap. Beberapa Bagian Atap Rumah dan Penjelasannya Atap memiliki banyak bagian dengan fungsinya masing-masing. Berikut adalah beberapa bagian atap yang perlu Anda pahami Shingles Shingles adalah penutup atap berbentuk datar dan persegi panjang. Ia dipasang di bagian atas setelah dek ditempatkan. Shingles terbuat dari berbagai bahan seperti batu ubin besar, batu tulis, plastik, kayu, logam, dan bahan komposit lainnya. Selain itu, shingles surya juga sekarang sedang tren. Ia berfungsi untuk mencegah air masuk ke atap. Ridge Ridge adalah kayu atau logam horizontal yang bertumpu pada puncak atap dan menciptakan segitiga atap. Ia adalah puncak tertinggi dari atap. Untuk menjalankan fungsinya, ridge dihubungkan dengan kasau dan rangka untuk membuat rangka dari atap bangunan. Valley Valley menghubungkan dua atap yang miring, membentuk sudut 90 derajat. Bagian ini berfungsi sebagai “selokan” atap, tempat air atau puing-puing kecil jatuh dan menetes dari atap. Pada dasarnya, valley akan mengumpulkan air yang akan jatuh dari atap. Eave Eave adalah titik terendah atap yang menonjol. Kehadiran eave berfungsi sebagai pelindung agar tembok tidak ternodai oleh air yang menetes dari atap. Soffit Soffit adalah pelengkap bagian atap yang bersifat fungsional juga dapat menambah nilai estetika. Bagian ada terletak di antara dinding dengan eave atap. Ia juga berfungsi untuk menyembunyikan balok langit-langit dan kasau. Soffit juga dapat melindungi kasau dari kelembapan dan jamur. Rake Rake adalah sisi miring yang terdapat di ujung atap berbentuk pelana. Bagian ini bisa berbentuk datar atau menggantung. Rake yang menggantung dibiarkan terbuka atau bisa ditutup dengan fascia atau soffit. Ia pun bisa disesuaikan untuk kebutuhan estetika atap. Bahan dan Material Atap Rumah yang Biasa Digunakan Ada berbagai bahan yang biasa digunakan sebagai material pembuat atap. Beberapa material tersebut adalah Genteng via Wiraland Atap genteng terbuat dari tanah liat yang diberikan tekanan dan dibakar dalam suhu tinggi. Bahan atap satu ini amat familiar digunakan. Mengapa familiar? Karena punya harga murah, cara pemasangan yang mudah, serta relatif tahan lama. Sistem pemasangan genteng pun menggunakan metode interlocking. Keramik via Sama seperti atap genteng, atap keramik atau yang biasa disebut dengat atap genteng keramik ini juga dibuat dari tanah liat. Bedanya, atap keramik punya lapisan glazur dan dapat memantulkan panas. Selain itu, atap ini pun lebih sedikit menyerap air. Maka dari itu, atap keramik cenderung lebih mahal. Rumbia Atap ini biasa digunakan pada rumah tradisional Indonesia. Rumbia terbuat dari dedaunan tanaman palem-paleman. Sayangnya, atap rumbia cenderung mudah rusak dan rawan bocor. Ijuk via Arsitag Selain rumbia, atap ijuk pun sering dipakai untuk rumah tradisional di Indonesia, khususnya pura yang ada di Bali. Atap ini terbuat dari pelepah pohon aren dan punya umur yang sebentar serta rawan bocor. Bitumen via Banyak orang menyebut atap ini sebagai genteng aspal. Bitumen terbuat dari lapisan aspal, serat organik, resin, dan bubuk kertas. Atap ini berbentuk lembaran dengan ketebalan 0,5 – 1 cm. Sirap Atap ini dibuat dengan memotong kayu tipis-tipis hingga membentuk lembaran. Kayu yang dipakai adalah kayu ulin. Kelebihan dari atap sirap adalah kuat dan tahan cuaca hingga 25 tahun. Beton via Pengadaan Atap beton lebih dikenal dengan istilah dak beton. Ia dibuat dari campuran semen, pasir, dan air. Proses pemasangan atap ini cukup rumit, tetapi ia punya kekuatan yang sanggup bertahan lama. Kekuatan produk bergantung pada proses pengerjaan, Seng via Atap seng cenderung ringan dan mudah dipasang. Selain itu, atap ini pun cukup murah dan mudah didapatkan. Kekurangan dari atap seng adalah memberikan hawa panas pada ruangan dan cukup berisik saat hujan. Asbes via Qhohe Mart Atap satu ini cukup mirip dengan atap seng. Asbes memiliki bentuk yang bergelombang, tetapi tidak begitu kuat. Ia cenderung mudah rapuh dan sobek. Selain itu, asbes pun terbuat dari partikel mikro yang bisa memicu kanker paru-paru dan penyakit lainnya. uPVC Atap satu ini terbuat dari material yang populer karena mampu meredam panas dan suara dengan baik. uPVC adalah atap pilihan terbaik jika Anda menginginkan atap yang ringan, kuat, tahan lama, dan mudah dipasang. Berbagai Bentuk Atap Rumah Selain bahan dan materialnya yang bermacam-macam, atap pun memiliki bentuk yang tak kalah beragam. Berikut adalah berbagai bentuk atap bangunan yang bisa Anda pilih untuk hunian Anda Atap Datar Memiliki bentuk yang paling sederhana di antara atap-atap lainnya. Biasanya, ia diterapkan di rumah atau bangunan bertingkat. Agar air hujan yang tertampung dapat mengalir, biasanya atap akan dibuat miring ke sisi tertentu. Atap Sandar via Idea Biasanya model atap sandar digunakan untuk bangunan tambahan seperti selasar atau emperan. Akan tetapi atap ini sudah banyak dipakai di hunian bergaya modern di masa sekarang. Selain itu, atap ini pun biasanya digabungkan dengan atap bermodel pelana. Atap Pelana via Rooma Bentuk atap satu ini cukup lumrah, karena banyak dipakai untuk hunian masyarakat Indonesia. Atap pelana terdiri dari dua sisi yang bertemu pada satu garis pertemuan yang disebut sebagai bubungan. Atap satu ini punya bentuk yang paling aman, karena mudah dideteksi apabila terjadi kebocoran. Sudut kemiringan dari atap ini sendiri adalah antara 30-45 derajat. Atap Limas Atap ini adalah penyempurnaan dari atap berbentuk pelana. Ia terdiri dari empat bidang. Dua bidang bertemu pada satu garis bubungan jurai dan dua bidang lainnya bertemu pada garis bubungan atas. Sehingga atap ini terlihat dari gabungan dari dua bentuk trapesium dan dua bentuk segitiga. Kombinasi Atap Pelana & Perisai Atap kombinasi ini adalah gabungan dari atap pelana dan atap perisai. Banyak orang menyebut atap ini sebagai atap tenda patah. Atap Mansard Atap model ini terlihat seperti terdiri dari dua atap yang terlihat bertingkat. Uniknya, atap jenis ini jarang dipakai oleh hunian di Indonesia. Kebanyakan atap mansard dipakai oleh bangunan Belanda di masa kolonial. Atap Gergaji Atap ini lebih banyak digunakan untuk bangunan pabrik, gudang, atau bengkel. Ia terdiri dari dua bidang atap yang tidak sama lerengnya. Baca juga Hal yang Perlu Diketahui Tentang Atap Memilih Atap Rumah yang Cocok Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih atap bangunan. Ini adalah sesuatu yang penting, mengingat atap memegang salah satu peran utama dalam kekokohan bangunan hunian Anda. Berikut poin-poin yang harus Anda perhatikan dalam memilih atap. Perhatikan Kondisi Cuaca Sesuaikan atap pilihan Anda dengan kondisi cuaca tempat tinggal Anda. Contohnya, jika Anda tinggal di daerah pesisir, sebaiknya tidak memilih atap yang terbuat dari bahan seng. Karena saat kemarau datang, atap seng Anda akan membuat hawa rumah terasa lebih panas. Atap seng ini cocok untuk diterapkan di rumah-rumah yang ada di pegunungan. Pertimbangkan Jenis Atap Rumah yang Dipakai Anda bisa memertimbangkan hal ini dengan memerhatikan poin-poin berikut ini Kondisi ketahanan atap Biaya atap Sisi keamanan atap dan keselamatan Segi estetika Kira-kira atap mana yang memiliki nilai paling unggul dari poin-poin yang dipaparkan di atas? Pertimbangkan Kerangka Atap Rumah Kerangka atap adalah hal yang paling perlu Anda pikirkan saat memilih jenis atap. Anda harus memastikan kerangka yang Anda bangun cukup kuat dan berkualitas baik untuk menopang atap pilihan Anda. Pastikan Produk Atap Rumah Berkualitas Terakhir dan yang paling penting, Anda harus memikirkan kualitas dari produk atap yang Anda pilih. Anda harus tahu, kira-kira berapa lama usia ketahanan atap Anda. Itulah beberapa hal mengenai atap yang bisa Anda ketahui. Anda bisa menyesuaikan gaya bangunan hunian Anda dengan material dan jenis atap yang dipakai. Pastikan Anda memilih atap berkualitas terbaik yang punya sifat tahan lama. Selain itu, pilih desain atap rumah yang cocok dan sekiranya akan menunjang estetika hunian Anda. Ini penting, sebab setiap bangunan, tidak terkecuali rumah, membutuhkannya agar terlihat menarik secara visual. AFrame Roof gaya atap rumah tipe ini memiliki karakter garis miring atap dibuat dari ujung atasKemudian ditarik hingga sama rendah dengan pondasi bangunan dan membentuk huruf A. Dengan gambar desain Desain Rumah Modern yang baik yaitu resolusi 750x500 setidaknya dapat terlihat jelas guna memenuhi desain rumah yang sedang anda ingin ciptakan.

CaraMembuat Miniatur Rumah Dari Stik Es Krim - Halo-halo sobat kali ini kita akan membahas cara membuat miniatur rumah dari stik es krim. Pastinya sobat sudah tidak sabar yaa bagaimana sih cara mudah membuat miniatur rumah dari stik es krim, Makannya yuk kita simak ulasan dari Goowab berikut ini. Oke, langsung saja mari kita mulai pembahasan membuat miniatur rumah sederhana dari stik es krim

Dikutipdari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud] , kerajinan konstruksi miniatur rumah bisa terbuat dari bahan, seperti styrofoam, stik es krim, kardus, korek Sebutkan Peralatan Yang Digunakan Untuk Membuat Miniatur Rumah nCxjVN.
  • visbjh03un.pages.dev/426
  • visbjh03un.pages.dev/338
  • visbjh03un.pages.dev/304
  • visbjh03un.pages.dev/401
  • visbjh03un.pages.dev/493
  • visbjh03un.pages.dev/16
  • visbjh03un.pages.dev/471
  • visbjh03un.pages.dev/429
  • atap luar miniatur rumah dibuat dari